السلام عليكم ورحمة الله وبركا تة - SMA Islam Uswatun Hasanah

Sabtu, 26 Mei 2012

Hasil Ujian Nasional SMA Islam Uswatun Hasanah T.P. 2011/2012

Setelah kurang lebih satu bulan menunggu akhirnya hari yang ditunggu-tunggu oleh civitas akademika SMA Islam Uswatun Hasanah khususnya dan seluruh siswa SMA/MA se-Indonesia tiba juga akhirnya, "Pengumuman Hasil Ujian Nasional SMA T.P. 2011/2012".

Berdasarkan informasi Kemendikbud RI sebanyak 1.517.125 peserta, atau 99,5% dari
total keseluruhan peserta  Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas 2012 lulus. Kelulusan tersebut diperoleh setelah menggabungkan nilai UN murni dan nilai sekolah. Dengan demikian, sebanyak 0,5 persen, atau 7.579 siswa harus mengulang UN tahun depan, atau ikut program kesetaraan paket C.

 
Lalu berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Dikpora NTB, persentase kelulusan tahun 2012 ini meningkat jika dibandingkan tahun ajaran sebelumnya. Namun, harapan untuk duduk di 10 besar nasional terpaksa pupus. NTB hanya mampu menempati ranking 14 besar tingkat nasional. Sementara 334 siswa dinyatakan tidak lulus.

Sedangkan untuk kelulusan di SMA Islam Uswatun Hasanah (berdasarkan hasil Rapat Kelulusan yang dilaksanakan bersama dengan MA Uswatun Hasanah), hasilnya adalah 100%, dengan data sebagai berikut;




Rabu, 19 Oktober 2011

Kemdiknas Berubah Jadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jakarta --- Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menyampaikan, 
Kementerian Pendidikan Nasional akan berubah menjadi 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Dalam mengemban tugasnya, Mendiknas akan mendapat satu tambahan wakil menteri yang
membidangi kebudayaan.
"Besok(Selasa), Insya Allah kemungkinan beliau (Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono)
akan mengumumkan adanya perubahan.
 
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata akan berubah menjadi Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi  Kreatif, sedangkan di sini berubah jadi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan," kata Menteri Nuh ketika memberikan keterangan pers di Kemdiknas,
Jakarta, Senin (17/10).

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam audiensi dengan para calon
wakil menteri di rumah pribadinya Puri Cikeas Indah,Bogor,Sabtu (15/10/2011) malam,
menunjuk Profesor Arsitektur Universitas Gadjah Mada,Wiendu Nuryanti, untuk menjabat
wakil menteri bidang kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional.

Mendiknas mengatakan, saat ini di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar)
ada dua direktorat jenderal yang mengurusi bidang kebudayaan. Nantinya, kata 
Menteri Nuh, akan digabung menjadi satu yaitu menjadi Direktorat Jenderal Kebudayaan
"Kantornya di sini (Kemdiknas)," katanya.
Mendiknas menyampaikan, Kembudpar saat ini juga menerima anggaran fungsi pendidikan.
Nantinya, anggaran tersebut akan dialihkan. "Saya baca di draft (anggarannya)
Rp260 miliar, tetapi yang penting bahwa kebudayaan tidak bisa dilepaskan dari
pendidikan, sehingga tidak ada perdebatan anggaran pendidikan dipakai yang lain,
" katanya.

Menurut Mendiknas, proses pembudayaan termasuk bagian dari pendidikan.  Menteri Nuh
menyebut ada tiga hal yang akan dilakukan terhadap budaya yaitu konservasi,
pengembangan, dan sebagai diplomasi kultural. "Pendidikan jangan hanya diartikan
matematika, fisika, kimia, dan biologi. Pendidikan itu hakikatnya memanusiakan
manusia termasuk di dalamnya menghargai produk-produk budaya kita," katanya. (agung)
sumber : http://www.kemdiknas.go.id/kemdiknas/berita/94